KEMBALI
Jarum jam tak berhenti berjalan
Kian hari ku menyongsong hidup di hadapan
Duhai waktu yang cepat berlalu
Kian hari kian bertambah bencana hidupku
Dalam do'a saya mengadu
Akan dunia yang sering menipu
Dengan kebahagiannya yang tiruan
Yang tak pernah habis dimakan nafsu
Kesempurnaan itu hanya bayangan
Tak akan bisa tercapai oleh angan
Hanya sekejap mata ku kejamkan
Lalu ku lihat kembali kesesatan
Dunia penuh dengan jalan yang sesat
Entah kemana tujuan manusia
Terombang ambing oleh arus dan kilat
Hidup ini jangan hingga sia-sia
Perhatikanlah waktu
Tapi bukan yang talah berlalu
Namun yang ada di hadapan
Waktu akan terus berjalan
Pada karenanya saya akan kembali
Ke kawasan asalku yang murni
Aku memohon ampunan sang Illahi
Atas Dosa yang melumuri diri ini
Jarum jam tak berhenti berjalan
Kian hari ku menyongsong hidup di hadapan
Duhai waktu yang cepat berlalu
Kian hari kian bertambah bencana hidupku
Dalam do'a saya mengadu
Akan dunia yang sering menipu
Dengan kebahagiannya yang tiruan
Yang tak pernah habis dimakan nafsu
Kesempurnaan itu hanya bayangan
Tak akan bisa tercapai oleh angan
Hanya sekejap mata ku kejamkan
Lalu ku lihat kembali kesesatan
Dunia penuh dengan jalan yang sesat
Entah kemana tujuan manusia
Terombang ambing oleh arus dan kilat
Hidup ini jangan hingga sia-sia
Perhatikanlah waktu
Tapi bukan yang talah berlalu
Namun yang ada di hadapan
Waktu akan terus berjalan
Pada karenanya saya akan kembali
Ke kawasan asalku yang murni
Aku memohon ampunan sang Illahi
Atas Dosa yang melumuri diri ini
Advertisement