"Kamu... Adalah cinta yang tak kunjung menepi..
Kamu... Adalah mimpi yang ibarat duri..
Entah puisi ibarat apa untuk membuatmu mengerti, berkali-kali cinta kamu suruh pergi.
Lihatlah senja di sudut langit, sesekali kamu harus lihat itu!
Disana banyak doa yang ku kirim untuk hatimu, hati yang keras membatu.
Tapi ya sudahlah, jikalau memang saya bukan cintamu,aku berhenti disini.
Tapi kamu harus ingat,keberhentianku yaitu untuk menuntunmu menerima cinta yang ludang kecepeh baik dari aku.
Jika kamu senang kelak,itu karna aku,karna saya yang telah menukar bahagiamu dengan sakitku."
Kamu... Adalah mimpi yang ibarat duri..
Entah puisi ibarat apa untuk membuatmu mengerti, berkali-kali cinta kamu suruh pergi.
Lihatlah senja di sudut langit, sesekali kamu harus lihat itu!
Disana banyak doa yang ku kirim untuk hatimu, hati yang keras membatu.
Tapi ya sudahlah, jikalau memang saya bukan cintamu,aku berhenti disini.
Tapi kamu harus ingat,keberhentianku yaitu untuk menuntunmu menerima cinta yang ludang kecepeh baik dari aku.
Jika kamu senang kelak,itu karna aku,karna saya yang telah menukar bahagiamu dengan sakitku."
Advertisement