Contoh pantun agama Islam sengaja kami suguhkan untuk Anda tiruana.
Kenapa harus pantun agama Islam?
Karena sebetulnya pantun sangat erat kaitannya dengan agama.
Pantun sendiri berasal dari kata panuntun. Artinya tuntunan.
Yakni tuntunan hidup.
Oleh alasannya itu, pantun aneka macam digunakan untuk penyebaran dakwah agama Islam.
Pantun agama banyak ditemukan pada kumpulan pantun Melayu.
Sebab, orang-orang Melayu lah yang memakai pantun sebagai media penyebaran agama.
Adapun isinya hampir seolah-olah dengan pantun saran.
Selain banyak juga mengandung pembelajaran agama.
Untuk itu marilah kita telah satu persatu pantun agama memberikankut ini.
Pantun agama sudah dikenal oleh masyarakat Melayu.
Pantun-pantun klasik Melayu banyak memberikansikan anutan agama.
Sekarang mari kita baca beberapa pantun agama.
Layang-layang terbang lama
Ada ulat akrab dupa
Solat itu tiang agama
Kerjakan sholat jangan dilupa
Anak desa mendapat rusa
Dengan gagah rusapun kena
Sholat bisa menghapus dosa
Mencegah perbuatan yang hina
Ikan betutu ikan lohan
Ikut arus hingga selokan
Sholat itu menghadap Tuhan
Isi hati harus dikebersihankan
Antara watu ada kura-kura
Entah perginya akan ke mana
Hidup itu sementara
Berbuatlah dengan bijaksana
Awal cabang apa namanya
Namanya ialah mula dan akar
Hidup ini tak selamanya
Siapkan bekal hari nan kekal
Bila mentari telah redup
Akan tenggelam di ufuk barat
Pahami olehmu arti hidup
Agar selamat dunia akhirat
Hangat-hangat angin barat
Pegang dahan erat-erat
Ingat ingat lah akhirat
Jangan hingga terlambat
Anak rusa sedang merenung
Hujan lebat ia terjaga
Walau dosa setinggi gunung
Dengan taubat kebersihan juga
Kebab enak jadi rebutan
Sayap jatuh di tengah taman
Berjilbab ialah kewajiban
Bagi setiap perempuan memberikanman
Bila besi sudah berkarat
Tak kan bisa untuk menyayat
Jilbab untuk menutup aurat
Agar terhindar dari maksiat
Pohon tumbang digergaji
Kulit disayat pakai belati
Pandai mengaji itu terpuji
Tanda diri mau berbakti
Jerami kering terjemur lama
Kapal tenggelam bocor lambungnya
Pahami olehmu ilmu agama
Hati tentram hidup bahagia
Kancil makan pelan-pelan
Makan tomat dan talam
Alquran ialah penunjuk jalan
Ia rahmat bagi semesta alam
Tupai cendekia sekali memanjat
Kadang berjalan kadang loncat
Ilmu meninggikan derajat
Di dunia dan akhirat
Kayu keras namanya gelam
Seberangi sungai dengan berenang
Bila ilmu semakin dalam
Hidup lapang hatinya tenang
Tanam jahe dengan lengkuas
Kacang dirajang hingga tepinya
Ilmu Allah amat luas
Belajar lah sepanjang usia
Agama dan kebijaksanaan pekerti tidak bisa dipisahkan.
Agama memberikansikan anutan kebijaksanaan pekerti.
Budi pekerti yang baik ialah kebijaksanaan pekerti yang berasal dari agama.
Oleh agama kita diajarkan untuk saling menolong, membantu, menghormarti orang tua, mengasihi yang ludang kecepeh muda.
Kita diajarkan untuk rajin belajar, tekun dalam bekerja, suka bersedekah.
Kita juga diajarkan untuk hidup kebersihan, rapi, dan teratur.
Maka dari itu, di bawah ini merupakan kumpulan pantun kebijaksanaan pekerti yang bersumber dari anutan agama.
Pantun kebijaksanaan pekerti ialah jenis pantun yang memberikansikan saran dan anutan untuk mempunyai watak yang mulia.
Atau dalam kata lain, pantun kebijaksanaan pekerti mesarani biar menjadi langsung yang baik dan mulia.
Hati-hati bila bercengkrama
Jaga pandangan jaga mata
Rendah hati terhadap sesama
Niscaya engkau akan dicinta
Elang terbang kejar kereta
Terbang tinggi ke atas mega
Jangan banyak bercerita
Tentang dirimu dan keluarga
Pak Hasan suka pedesaan
Udara desa amat menyejukan
Jaga mulut dari segala perkataan
Yang sanggup menyakitkan
Kain sekodi di dalam peti
Delapan anak berlari-lari
Jadilah langsung berbudi pekerti
Sopan santun jadikan ciri
Mati lampu nyalakan lilin
Undur-undur mendekatinya
Hidup haruslah berdisiplin
Agar teratur segala-galanya
Beli ragi dengan tajin
Beli kendi di kota Medan
Bangun pagi dengan rajin
Lalu mandi kebersihankan badan
Siamang berpegang erat-erat
Lihat ikan di selokan
Disiplin memang amat berat
Maka jadikan sebagai kudang kecepeasaan
Tungau bertemu di sungai ulin
Bertemu kancil di tepian
Kalau kau biasa disiplin
Hidup sukses bukan impian
Seperti judulnya, pantun agama dan pengertian dan penjelasannya, maka kini kita akan menjelaskan pengertian dan klarifikasi pantun agama.
Pantun agama yang akan kita jelaskan merupakan pantun klasik.
Yakni memakai bahasa Melayu.
Pengguna bahasa Melayu di Nusantara sangat banyak. Mulai dari Pulau Sumatera, Bangka Belitung, hingga Kalimantan.
Begitu pula di Malaysia. Mayoritas berbahasa Melayu.
Makna Pantun:
Pantun di atas menjelaskan siapa saja yang suka berkhianat, maka ia tidak akan selamat. Baik di dunia maupun di akhirat.
Apa yang dimaksud dengan berkhianat?
Berbohong bisa dikatakan sebagai tindakan khianat.
Ingkar kesepakatan juga merupakan tindakan khianat.
Makara khianat kepada insan mempunyai banyak pengertian dan penjelasan.
Maknanya:
Sebagai insan kita banyak melaksanakan kesalahan. Kita banyak berbuat dosa.
Ganjaran dari dosa dan kesalahan ialah siksa.
Agar terhindar dari dosa, kita harus bertaubat.
Yaitu taubat nasuha.
Artinya taubat yang murni tiruanrni-murninya. Bukan sekedar ucapan di mulut saja.
Dengan taubat itulah insan bisa selamat, baik di dunia maupun di akhirat.
Maknanya:
Setiap perbuatan niscaya mengandung resiko. Oleh alasannya itu, jikalau kita berbuat sesuatu kitapun harus berani menanggung resikonya.
Jika memang kita tidak sanggup menanggung resiko, jangan sekali-kali berbuat sesuatu yang mengakibatkan beresiko buruk.
Contohnya:
Jika seseorang ingin sukses berdagang, ia harus tahu resiko dari berdagang.
Resikonya ialah untung atau rugi.
Banyak orang hanya ingin untung saja. Padahal satu waktu pastilah merugi.
Nah, kalau takut rugi jangan berani untuk berdagang. Karena merugi ialah salah satu resiko dalam berdagang.
Maknanya:
Silap ialah kesalahan.
Jika ingin tidak tertimpa bala, janganlah berbuat kesalahan.
Musibah seringkali tiba alasannya kesilapan kita.
Misalnya, alasannya knorma dan sopan santun muda malas-malasan belajar, balasannya menyesal di waktu dewasa.
Bagaimana tidak menyesal? Teman-teman sekolahnya yang dulu rajin hidup sukses. Sedangkan ia hidup dalam susah.
Begitulah.
Kita harus disiplin di waktu muda, rajin belajar, dan jangan suka berleha-leha.
Maknanya:
Yang dimaksud dengan kaul ialah keinginan.
Kaul tak hingga artinya keinginan yang belum tercapai.
Jika keinginan di dunia ini belum tercapai, jangan bersedih.
Karena jikalau memberikanman, kita masih mempunyai berharap kehidupan yang jauh ludang kecepeh baik. Yakni kehidupan surga.
Di surga-lah kawasan tiruana keinginan terkabul.
Sedangkan dunia ini bukan kawasan untuk menikmati tiruana keinginan. Justru dunia ini ialah kawasan untuk berjuang.
Kita berjuang biar mendapat surga.
Dan bila sudah masuk surga, keinginan apa lagi yang tidak bisa tercapai.
Oleh alasannya itu, memberikanmanlah dan beramallah. Karena knorma dan sopan santun masuk nirwana kita mendapatakan segala-galanya.
Itulah beberapa bait pantun dengan sedikit klarifikasi pengertian dan penjelasannya.
Kamu bisa baca pantun lainnya di .
Makasih banyak ya dah baca di tempatku.
Salam sayang.....mmmmmuah!
Baca artikel lainnya sehabis membaca Contoh Pantun Agama dan Budi Pekerti Dan Maknanya ini.
Kenapa harus pantun agama Islam?
Karena sebetulnya pantun sangat erat kaitannya dengan agama.
Pantun sendiri berasal dari kata panuntun. Artinya tuntunan.
Yakni tuntunan hidup.
Oleh alasannya itu, pantun aneka macam digunakan untuk penyebaran dakwah agama Islam.
Pantun agama banyak ditemukan pada kumpulan pantun Melayu.
Sebab, orang-orang Melayu lah yang memakai pantun sebagai media penyebaran agama.
Adapun isinya hampir seolah-olah dengan pantun saran.
Selain banyak juga mengandung pembelajaran agama.
Untuk itu marilah kita telah satu persatu pantun agama memberikankut ini.
Kumpulan Pantun Agama
Pantun agama sudah dikenal oleh masyarakat Melayu.
Pantun-pantun klasik Melayu banyak memberikansikan anutan agama.
Sekarang mari kita baca beberapa pantun agama.
Pantun Jangan Lupa Sholat
Layang-layang terbang lama
Ada ulat akrab dupa
Solat itu tiang agama
Kerjakan sholat jangan dilupa
Kapur barus berbentuk duri
Katak lompat ke pinggir kali
Dunia harus dicari
Akhirat kawasan kembali
Katak lompat ke pinggir kali
Dunia harus dicari
Akhirat kawasan kembali
Anak desa mendapat rusa
Dengan gagah rusapun kena
Sholat bisa menghapus dosa
Mencegah perbuatan yang hina
Ikan betutu ikan lohan
Ikut arus hingga selokan
Sholat itu menghadap Tuhan
Isi hati harus dikebersihankan
Pantun Agama Islam Pahami Makna Hidup
Antara watu ada kura-kura
Entah perginya akan ke mana
Hidup itu sementara
Berbuatlah dengan bijaksana
Cahaya redup tiada cerah
Sudah kurang cahayanya
Jika hidup ini anugerah
belajarlah mensyukurinya
Sudah kurang cahayanya
Jika hidup ini anugerah
belajarlah mensyukurinya
Awal cabang apa namanya
Namanya ialah mula dan akar
Hidup ini tak selamanya
Siapkan bekal hari nan kekal
Bila mentari telah redup
Akan tenggelam di ufuk barat
Pahami olehmu arti hidup
Agar selamat dunia akhirat
Contoh Pantun Agama Islam Penuh Makna
Pantun Taubat
Hangat-hangat angin barat
Pegang dahan erat-erat
Ingat ingat lah akhirat
Jangan hingga terlambat
Makan camilan manis enak dirasa
Buat pagar hari selasa
Jika dirimu banyak dosa
Bertaubat biar tak disiksa
Buat pagar hari selasa
Jika dirimu banyak dosa
Bertaubat biar tak disiksa
Anak rusa sedang merenung
Hujan lebat ia terjaga
Walau dosa setinggi gunung
Dengan taubat kebersihan juga
Si kancil sakit di paha
Pandang busuk penyedap rasa
Taubatlah dengan nasuha
Jangan ulangi perbuatan dosa
Pandang busuk penyedap rasa
Taubatlah dengan nasuha
Jangan ulangi perbuatan dosa
Pantun Agama Islam Tentang Berhijab/Berjilbab
Kebab enak jadi rebutan
Sayap jatuh di tengah taman
Berjilbab ialah kewajiban
Bagi setiap perempuan memberikanman
Bulan Rajab ke persawahan
Liat ikan dalam kolam
Berhijab tanda kepatuhan
Pada Tuhan Pencipta Alam
Liat ikan dalam kolam
Berhijab tanda kepatuhan
Pada Tuhan Pencipta Alam
Bila besi sudah berkarat
Tak kan bisa untuk menyayat
Jilbab untuk menutup aurat
Agar terhindar dari maksiat
Bulan purnama hari lima belas
Bolu dadar di hari raya
Pakai jilbab niatnya ikhlas
Bukan sekedar ikut budaya
Bolu dadar di hari raya
Pakai jilbab niatnya ikhlas
Bukan sekedar ikut budaya
Main gendang main rebab
Tanah Malaka jadi kota
Bila tidak mau berjilbab
Tanda durhaka pada Pencipta
Tanah Malaka jadi kota
Bila tidak mau berjilbab
Tanda durhaka pada Pencipta
Pantun Rajin Mengaji
Pohon tumbang digergaji
Kulit disayat pakai belati
Pandai mengaji itu terpuji
Tanda diri mau berbakti
Jerami kering terjemur lama
Kapal tenggelam bocor lambungnya
Pahami olehmu ilmu agama
Hati tentram hidup bahagia
Kancil makan pelan-pelan
Makan tomat dan talam
Alquran ialah penunjuk jalan
Ia rahmat bagi semesta alam
Beli roti beli koran
Lihat watu bertumpang-tumpang
Cahayai hati dengan al Quran
Hidupmu akan terasa lapang
Lihat watu bertumpang-tumpang
Cahayai hati dengan al Quran
Hidupmu akan terasa lapang
Pantun Agama Islam Tentang Belajar dan Mencari Ilmu
Tupai cendekia sekali memanjat
Kadang berjalan kadang loncat
Ilmu meninggikan derajat
Di dunia dan akhirat
Kayu keras namanya gelam
Seberangi sungai dengan berenang
Bila ilmu semakin dalam
Hidup lapang hatinya tenang
Tanam jahe dengan lengkuas
Kacang dirajang hingga tepinya
Ilmu Allah amat luas
Belajar lah sepanjang usia
Koleksi Pantun Agama Islam Tentang Budi Pekerti
Agama dan kebijaksanaan pekerti tidak bisa dipisahkan.
Agama memberikansikan anutan kebijaksanaan pekerti.
Budi pekerti yang baik ialah kebijaksanaan pekerti yang berasal dari agama.
Oleh agama kita diajarkan untuk saling menolong, membantu, menghormarti orang tua, mengasihi yang ludang kecepeh muda.
Kita diajarkan untuk rajin belajar, tekun dalam bekerja, suka bersedekah.
Kita juga diajarkan untuk hidup kebersihan, rapi, dan teratur.
Maka dari itu, di bawah ini merupakan kumpulan pantun kebijaksanaan pekerti yang bersumber dari anutan agama.
Pengertian Pantun Budi Pekerti
Pantun kebijaksanaan pekerti ialah jenis pantun yang memberikansikan saran dan anutan untuk mempunyai watak yang mulia.Atau dalam kata lain, pantun kebijaksanaan pekerti mesarani biar menjadi langsung yang baik dan mulia.
Pantun Budi Pekerti Mulia
Hati-hati bila bercengkrama
Jaga pandangan jaga mata
Rendah hati terhadap sesama
Niscaya engkau akan dicinta
Elang terbang kejar kereta
Terbang tinggi ke atas mega
Jangan banyak bercerita
Tentang dirimu dan keluarga
Kain batik dikeringkan
Untuk digunakan hari kondangan
Ludang kecepeh baik banyak mendengarkan
Daripada mengumbar omongan
Untuk digunakan hari kondangan
Ludang kecepeh baik banyak mendengarkan
Daripada mengumbar omongan
Pak Hasan suka pedesaan
Udara desa amat menyejukan
Jaga mulut dari segala perkataan
Yang sanggup menyakitkan
Kain sekodi di dalam peti
Delapan anak berlari-lari
Jadilah langsung berbudi pekerti
Sopan santun jadikan ciri
Orang buta jalan dituntun
Makan kupat di hari raya
Demikian tiruana pantun
Moga manfaat untuk tiruana
Makan kupat di hari raya
Demikian tiruana pantun
Moga manfaat untuk tiruana
Pantun Budi Pekerti Disiplin
Mati lampu nyalakan lilin
Undur-undur mendekatinya
Hidup haruslah berdisiplin
Agar teratur segala-galanya
Beli ragi dengan tajin
Beli kendi di kota Medan
Bangun pagi dengan rajin
Lalu mandi kebersihankan badan
Alang-alang tertimpa salju
Daun tipisnya bergoyang-goyang
Pulang sekolah ganti baju
Makan kemudian tidur siang
Daun tipisnya bergoyang-goyang
Pulang sekolah ganti baju
Makan kemudian tidur siang
Siamang berpegang erat-erat
Lihat ikan di selokan
Disiplin memang amat berat
Maka jadikan sebagai kudang kecepeasaan
Tungau bertemu di sungai ulin
Bertemu kancil di tepian
Kalau kau biasa disiplin
Hidup sukses bukan impian
Pantun Agama Islami Dan Maknanya
Seperti judulnya, pantun agama dan pengertian dan penjelasannya, maka kini kita akan menjelaskan pengertian dan klarifikasi pantun agama.
Pantun agama yang akan kita jelaskan merupakan pantun klasik.
Yakni memakai bahasa Melayu.
Pengguna bahasa Melayu di Nusantara sangat banyak. Mulai dari Pulau Sumatera, Bangka Belitung, hingga Kalimantan.
Begitu pula di Malaysia. Mayoritas berbahasa Melayu.
Bila todak melanda Singapura
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia darul abadi takkan selamat
Habis dikerat dicincang lumat
Bila khianat pada manusia
Dunia darul abadi takkan selamat
Makna Pantun:
Pantun di atas menjelaskan siapa saja yang suka berkhianat, maka ia tidak akan selamat. Baik di dunia maupun di akhirat.
Apa yang dimaksud dengan berkhianat?
Berbohong bisa dikatakan sebagai tindakan khianat.
Ingkar kesepakatan juga merupakan tindakan khianat.
Makara khianat kepada insan mempunyai banyak pengertian dan penjelasan.
Habis dikerat dicincang lumat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia darul abadi takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Patinya diaduk dijadikan obat
Dunia darul abadi takkan selamat
Kecuali minta ampun nasuha tobat
Maknanya:
Sebagai insan kita banyak melaksanakan kesalahan. Kita banyak berbuat dosa.
Ganjaran dari dosa dan kesalahan ialah siksa.
Agar terhindar dari dosa, kita harus bertaubat.
Yaitu taubat nasuha.
Artinya taubat yang murni tiruanrni-murninya. Bukan sekedar ucapan di mulut saja.
Dengan taubat itulah insan bisa selamat, baik di dunia maupun di akhirat.
Anak jantan anak temenggung
Pergi memburu hingga ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Pergi memburu hingga ke Gombak
Lalu berhenti mengutip petai
Berani buat, berani tanggung
Kalau takut dilambung ombak
Jangan berumah ditepi pantai
Maknanya:
Setiap perbuatan niscaya mengandung resiko. Oleh alasannya itu, jikalau kita berbuat sesuatu kitapun harus berani menanggung resikonya.
Jika memang kita tidak sanggup menanggung resiko, jangan sekali-kali berbuat sesuatu yang mengakibatkan beresiko buruk.
Contohnya:
Jika seseorang ingin sukses berdagang, ia harus tahu resiko dari berdagang.
Resikonya ialah untung atau rugi.
Banyak orang hanya ingin untung saja. Padahal satu waktu pastilah merugi.
Nah, kalau takut rugi jangan berani untuk berdagang. Karena merugi ialah salah satu resiko dalam berdagang.
Surat ditulis dalam gelap
Salah abjad banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap sanggup bala
Salah abjad banyak tak kena
Jagalah diri jangan silap
Jika silap sanggup bala
Maknanya:
Silap ialah kesalahan.
Jika ingin tidak tertimpa bala, janganlah berbuat kesalahan.
Musibah seringkali tiba alasannya kesilapan kita.
Misalnya, alasannya knorma dan sopan santun muda malas-malasan belajar, balasannya menyesal di waktu dewasa.
Bagaimana tidak menyesal? Teman-teman sekolahnya yang dulu rajin hidup sukses. Sedangkan ia hidup dalam susah.
Begitulah.
Kita harus disiplin di waktu muda, rajin belajar, dan jangan suka berleha-leha.
Kemuning daunnya lampai
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam nirwana ada penantian
Tubuh dijirat paduka tuan
Diatas dunia kaul tak sampai
Didalam nirwana ada penantian
Maknanya:
Yang dimaksud dengan kaul ialah keinginan.
Kaul tak hingga artinya keinginan yang belum tercapai.
Jika keinginan di dunia ini belum tercapai, jangan bersedih.
Karena jikalau memberikanman, kita masih mempunyai berharap kehidupan yang jauh ludang kecepeh baik. Yakni kehidupan surga.
Di surga-lah kawasan tiruana keinginan terkabul.
Sedangkan dunia ini bukan kawasan untuk menikmati tiruana keinginan. Justru dunia ini ialah kawasan untuk berjuang.
Kita berjuang biar mendapat surga.
Dan bila sudah masuk surga, keinginan apa lagi yang tidak bisa tercapai.
Oleh alasannya itu, memberikanmanlah dan beramallah. Karena knorma dan sopan santun masuk nirwana kita mendapatakan segala-galanya.
Itulah beberapa bait pantun dengan sedikit klarifikasi pengertian dan penjelasannya.
Kamu bisa baca pantun lainnya di .
Makasih banyak ya dah baca di tempatku.
Salam sayang.....mmmmmuah!
Baca artikel lainnya sehabis membaca Contoh Pantun Agama dan Budi Pekerti Dan Maknanya ini.
Advertisement